"Istrinya mengatakan (dia naik menara) karena dia tidak bisa mendapatkan 1,9 juta Yuan."
"Dia belum kembali ke kampung halamannya di provinsi Sichuan selama lima tahun karena dia tidak dapat melanjutkan perjalanannya," kata warga yang tak ingin disebutkan namanya.
Pria tersebut memulai aksi protesnya pada hari Senin (5/2/2018) dan akhirnya turun pada pukul 01.00 dini hari, pada Kamis (8/2/2018).
Petugas tidak mengatakan jika orang tersebut turun secara sukarela atau terpaksa menghentikan aksi protesnya.
( BACA JUGA: Aktor Laga Senior Advent Bangun Tutup Usia )
"Dia telah turun dan dia tidak terluka."
"Dia sudah melakukan pemeriksaan kesehatan di rumah sakit," kata petugas kepolisian Zeng Lijian.
Seorang saksi mata yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa pria itu menaiki tiang listrik dengan selimut kuning dan biru untuk mencegah agar tidak kedinginan.
"Pylon (tiang listrik) tingginya sekitar 20 sampai 30 meter."
( BACA JUGA: Inilah Topik Pembahasan dari Pertemuan Hotman Paris dengan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina )
"Polisi mencoba menggunakan tangga udara dan membawanya ke bawah, tapi tidak berhasil," kata saksi tersebut.
Polisi menyiapkan kasur dan jaring yang besar selama aksi protes untuk berjaga-jaga jika pria tersebut melompat atau jatuh. (*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | South China Morning Post. |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |