"Pencitraan. Carmuk. Pahalanya gadapet. Nih gue ketawa ala generasi Z dulu ya AWOKWKWOWKKWKWKWK," tulis Awkarin dalam postingan instagramnya.
Ia juga mengatakan tak peduli dengan omongan orang lain.
Awkarin hanya ingin memanfaatkan dirinya sebagai influencer untuk membagikan kepeduliannya.
"Eh cyinnn sini akika kasih tau... BODOAMAT, gapeduli, tujuannya gak nyari sanjungan gak nyari pahala juga, orang saya juga bukan orang yang taat."
"Saya cuma memaksimalkan potensi saya sebagai seorang manusia untuk membantu makhluk lainnya yang lemah dan tertindas. Saya cuma menggunakan kemampuan saya sebagai influencer untuk menggerakkan influencer-influencer lain dan anak muda lainnya buat ikut peduli dan beraksi," lanjut Awkarin.
Baca Juga: Wisuda S2 Bareng Suami, Kahiyang Ayu Tampil Anggun dalam Balutan Kebaya dan Toga, Cantik!
Ia juga turut mengajak anak muda menyuarakan aspirasinya dan kepeduliannya dengan memanfaatkan sosial media dengan baik.
"Demonstrasi sekarang gampang karena udah ada sosial media, bisa kita sebarluaskan dan lipatgandakan semudah itu. Coba jaman dulu? Harus ada baku hantam dulu baru masuk berita. Iya kalo beritanya gak bungkam karena disuap oknum-oknum tertentu."
"Jangan takut anak muda. Kalian punya suara. Jangan mau ditindas lingkungan sendiri. Jangan takut buat bersuara dan beraksi, cuma karena takut dibilang pencitraan. Gak kebayang berapa banyak warga negara Indonesia yang akan sengsara kalo RKUHP jadi disahkan," tulis Awkarin.
(*)
Penulis | : | Nurul Nareswari |
Editor | : | Nurul Nareswari |