Saat ditanya, SR seakan berpura-pura menahan rasa sedihnya.
"Iya, ini jenazah anak saya.
"Tadi pagi itu saya mau jualan, anak saya ingin ikut tapi saya suruh diam di rumah sama kakaknya.
"Tapi saat saya pulang, anak saya enggak ada," ungkap SR, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
SR bahkan sampai mengeluarkan air mata buayanya, berpura-pura menangis di hadapan wartawan.
Ia mengaku sedih lantaran korban adalah anak yang ia angkat sejak baru berumur 2 tahun.
"Saya ingin sekali punya anak perempuan, makanya saya dan suami mengangkatnya sejak usia dua tahun," ucap SR sembari menangis.
Namun, polisi berhasil melihat kebohongan di balik tangisan SR.
Kini, SR dan dua anak kandungnya, RS dan RG, telah ditangkap karena sudah tega membunuh korban.
Akibat perbuatannya, ketiga tersangka akan dijerat Pasal 80 ayat 3, pasal 81 dan pasal 82 UURI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UURI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 (lima belas) tahun penjara. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | Tribun Jabar,Kompas.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |