Tikiri adalah salah satu dari 60an gajah yang dipaksa berbaris selama berhari-hari untuk memberkati turis dan penduduk lokal.
Setelah festival tersebut, Tikiri kemudian dikembalikan ke Rambukkana, sebuah desa dekat Panti Asuhan Gajah Pinnawala.
Namun, usai festival itu berakhir, tampaknya Tikiri kelelahan dan membuat kondisinya memburuk.
Baca Juga: Sudah 10 Tahun Menikah dan Punya 7 Anak, Tukang Sayur Ini Mengaku Bosan dengan Istrinya
Melansir dari Metro, Kamis (26/9/2019), Tikiri dikabarkan telah mati.
Dokter hewan telah datang untuk menyelidiki dan melakukan autopsi.
"Tikiri adalah gajah malang yang menghabiskan hidupnya untuk menjadi budak," terang salah seorang yang menyaksikan kematian Tikiri.
Source | : | Metro.co.uk,World of Buzz |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |