Kondisi ibunya benar-benar mengenaskan dengan tubuh bersimbah darah akibat hantaman yang sangat keras.
"Usai dipukul, ibunya jatuh bersimbah darah hingga meninggal. Sempat dibawa warga ke puskesmas tapi nyawa enggak tertolong," ujar Sigit.
Kuat dugaan, pelaku merasa cemburu berat denngan sang adik karena lebih disayang dan mendapat perhatian lebih.
Pelaku sendiri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Baca Juga: Viral Video Perempuan Paruh Baya Mengamuk di Masjid dan Bawa Anjing, Diduga Mengalami Gangguan Jiwa
Sementara itu, usai menghabisi nyawa ibunya Slamet melarikan diri menggunakan sepeda motor.
Namun saat ditengah jalan, ia kehabisan bensin dan meninggalnya motornya begitu saja.
Saat dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian, Slamet justru sedang asyik mengobrol dengan warga sekitar.
Tak ada raut wajah katakutan atau penyesalan yang nampak.
Saat ditangkap, ia pun hanya menebarkan senyum santai.
Source | : | Tribun Jakarta,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |