Keparahan tingkat mengigau bisa dilihat dari seberapa sering kita melakukannya, tingkat ringan dilakukan kurang dari satu minggu atau sangat jarang, tingkat menengah dialami satu minggu sekali dan tingkat berat dialami hampir setiap hari.
Baca Juga: 5 Suku di Dunia ini Punya Kemampuan Fisik yang Luar Biasa, Salah Satunya Ada di Indonesia!
Jika pasangan atau orang lain menemukan kita sering mengigau, coba cari tahu apa penyebabnya.
Bisa jadi karena kita terlalu banyak pikiran sehingga alam bawah sadar mengaktifkan pikiran kita ketika tidur dan muncullah mengigau.
Sebaiknya bicarakan segala permasalahan dengan pasangan atau orang lain agar beban pikiran menjadi lebih ringan dan tidak mengganggu kualitas tidur yang akhirnya muncul mengigau.
Jika mengigau terus berlanjut dan menganggu kualitas tidur, kita bisa segera konsultasikan kepada dokter apa yang sebenarnya terjadi pada psikologis kita saat ini.
Memang sedikit orang mengigau berat yang memiliki gangguan psikologis namun yang pasti ketika mengigau berarti sebenarnya ada hal yang sedang dipikirkan sebelum kita beranjak tidur.
Jika kita ingin memiliki kualitas tidur yang baik sebaiknya hindari memikir suatu hal hingga berlebih, jangan makan yang mengandung protein atau kafein yang membuat sukar tidur dan jangan meminum alkohol.(*)
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Jangan Sepelekan Mengigau di Kala Tidur, Bisa Jadi Itu Gejala Gangguan Psikologi
Gaya Busana Aurel Hermansyah di Jepang Kenakan Jaket Gucci Puluhan Juta, Banjir Pujian!
Source | : | Nakita.grid.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |