Bus bernomor polisi F 7959 AA tersebut, merupakan salah satu dari 3 bus yang dipakai rombongan dari Ciputat Timur untuk pergi berlibur ke area pemandian air panas, Ciater.
"Kami dari Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Kami sedang liburan ke Lembang dengan gunakan 3 bus totalnya 151 orang.
Bus yang paling depan terguling, katanya rem blong, pas lihat sudah terbalik," ujar Yana Melia (49) penumpang dari rombongan bus lainnya yang dikutip Grid.ID dari Tribun Jabar.
Atas kejadian kecelakaan tersebut, Kadishub Jabar Dedi Taufik ungkapkan bahwa fasilitas lalu lintas di Tanjakan Emen, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang sudah lengkap.
Mulai dari petunjuk arah, marka jalan, marka kejut, penerangan jalan umum dan sebagainya.
"Semua fasilitas lalinnya sudah lengkap. Tinggal memang hanya harus berhati-hati saja saat melintas kesana.
Karena memang disana merupakan daerag rawan kecelakaan," kata ujar Dedi yang dilansir Grid.ID dari Tribun Jabar.
Ditanya terkait kelayakan jalan bus nahas tersebut, Dedi mengatakan jika bus tersebut sudah melakukan uji pada 5 Oktober 2017 lalu di Kota Bogor. Hasilnya adalah layak jalan.(*)
Penulis | : | Octa Saputra |
Editor | : | Octa Saputra |