Secara tradisional, tato di Jepang dikaitkan dengan anggota yakuza, sindikat kejahatan terorganisir yang terkenal.
Hampir setiap Onsen melarang pengujung bertato untuk masuk.
Semua Onsen akan menyebutkan peraturan ini di pintu depan mereka.
Namun demikian ada beberapa lokasi Onsen yang lebih lunak terhadap peraturan ini.
( BACA JUGA: Seorang Kakek yang Viral Terciduk Akibat Tato yang Viral di Internet )
Onsen di sekitar Desa Niseko, kamu bisa membuang rasa cemas terhapa tato yang kamu miliki.
Tapi untuk lebih amannya, kamu bisa mengambil beberapa penutup tato sementara atau perban, yang bisa dibeli di apotek.
Namun peraturan ini tidak berlaku saat kamu berkunjung ke Onsen yang ada di dalam hotel atau resort yang kamu sewa.
4. Kamu harus telanjang saat di dalam Onsen
( BACA JUGA: Duh Bikin Laper, Museun di Jepang Ini Isinya Cokelat Semua! )
Kamu tidak diizinkan mengenakan pakaian apapun di Onsen.
Kamu tidak boleh mengenakan pakaian renang, pakaian dalam, atau handuk sekalipun.
Source | : | Conde Nast Traveler |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |