Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Berkunjung ke Jepang tak lengkap rasanya jika tidak menjajaki lokasi-lokasi atau tempat yang erat dengan tradisi.
Onsen atau pemandian umum adalah salah satu lokasi wisata yang sarat dengan tradisi.
Orang Jepang biasanya berkunjung ke Onsen selama musim dingin.
Walaupun beragam, jenis dan ukuran Onsen namun peraturan dan tradisi di semua Onsen adalah sama.
( BACA JUGA: Internet Putus Cuma 1 Menit Saat Pagi Buta, Hotel di Jepang Langsung Minta Maaf )
Bahkan peraturan ini telah ada selama berabad-abad lamanya.
Peraturan ini ditegakkan untuk menghindari pengunjung mempermalukan diri sendiri atau, bahkan lebih buruk lagi, diusir dari Onsen.
Dilansir Grid.ID dari Conde Nast Traveler, berikut empat hal yang wajib kamu perhatikan saat berkunjung ke Onsen.
1. Matikan Ponsel
( BACA JUGA: Anti Mainstream, Kamu Bisa Nikmati Liburan di Jepang Dengan Berkunjung ke Pemandian Umum yang Cantik Ini )
Onsen adalah tempat yang sepi.
Orang Jepang biasanya menggunakannya untuk bersantai dan bermeditasi.
Sangat jarang terjadi obrolan di antara para pengunjung.
Mereka bahkan sama sekali tidak melakukan foto selfie.
( BACA JUGA: Selfie Berujung Tragedi Mengerikan, Pemuda Pemudi Ini Disambar Kereta Api )
Saat kamu masuk ke Onsen, maka kamu harus meninggalkan ponselmu di keranjang kecil dengan barang-barang yang lain saat berganti baju.
2. Onsen hanya untuk berendam
Onsen adalah tempat untuk berendam, hal ini berarti kamu harus benar-benar bersih dari mandi segar sebelum menenggelamkan diri ke dalam Onsen.
( BACA JUGA: Hanya di Jepang, Kamu Bisa Nonton Film di Bioskop Lengkap dengan Meja Favorit Keluarga Shinchan )
Jangan pernah membenamkan kepala ke dalam air.
Saat di Onsen, kamu hanya boleh berendam sampai sebatas leher.
3. Tato dilarang masuk Onsen
( BACA JUGA: Video Bocah Tirukan Komentator Moto GP Ini Bikin Netizen Ngakak )
Secara tradisional, tato di Jepang dikaitkan dengan anggota yakuza, sindikat kejahatan terorganisir yang terkenal.
Hampir setiap Onsen melarang pengujung bertato untuk masuk.
Semua Onsen akan menyebutkan peraturan ini di pintu depan mereka.
Namun demikian ada beberapa lokasi Onsen yang lebih lunak terhadap peraturan ini.
( BACA JUGA: Seorang Kakek yang Viral Terciduk Akibat Tato yang Viral di Internet )
Onsen di sekitar Desa Niseko, kamu bisa membuang rasa cemas terhapa tato yang kamu miliki.
Tapi untuk lebih amannya, kamu bisa mengambil beberapa penutup tato sementara atau perban, yang bisa dibeli di apotek.
Namun peraturan ini tidak berlaku saat kamu berkunjung ke Onsen yang ada di dalam hotel atau resort yang kamu sewa.
4. Kamu harus telanjang saat di dalam Onsen
( BACA JUGA: Duh Bikin Laper, Museun di Jepang Ini Isinya Cokelat Semua! )
Kamu tidak diizinkan mengenakan pakaian apapun di Onsen.
Kamu tidak boleh mengenakan pakaian renang, pakaian dalam, atau handuk sekalipun.
Staf Onsen biasanya akan memberi handuk kecil kepada para tamu.
( BACA JUGA: Epik! Fotografer Ini Berhasil Abadikan Momen Ketidaksengajaan yang Unik di Jalanan New York )
Handuk ini hanya seukuran tangan atau wajah.
Handuk hanya dapat digunakan untuk menutupi bagian kecil tubuhmu saat memasuki area pemandian setelah menanggalkan pakaian.
Walau akan terasa agak risih karena harus bertelanjang, tapi kamu tak perlu khawatir karena kebanyakan Onsen dibedakan menurut jenis kelamin.
Kamu bisa berpegangan pada handuk kecil itu saat sedang berendam.
( BACA JUGA: Jomblo, Bersyukurlah! Ilustrasi Ini Akan Tunjukkan Padamu Betapa Indahnya Masa-masa Single )
Lipat handuk, letakkan di kepalamu, dan bersihkan wajah jika uap terlalu panas.
Tapi jangan sekali-kali peras handuk ke dalam air.
Orang Jepang tidak memiliki keraguan untuk benar-benar telanjang saat harus mandi air panas.
Mereka juga tidak segan untuk berbicara dengan manajer lokasi pemandian jika mereka melihat ada yang melanggar peraturan.
( BACA JUGA: Ditolak Masuk Karena Tak Punya Kartu Jaminan Kesehatan, Wanita Hamil Melahirkan di Depan Pintu Gerbang Rumah Sakit )
Jadi waspadalah, dan taati selalu peraturan-peraturan saat di dalam Onsen. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Conde Nast Traveler |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |