Keheranan ini dikutip dari cuitan Fadli Zon di akun twitternya.
Menurut Fadli, penghargaan yang diterima mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu justru bertolak belakang dengan kinerjanya di kabinet.
"Kok bisa jadi menteri keuangan terbaik ketika target tak ada yang tercapai (pertumbuhan dan pajak), subsidi dicabuti, impor naik, dan utang melonjak," ujar Fadli melalui akun Twitter-nya, Senin (12/2/2018).
(Fadli Zon Heran Anaknya Bukan Terjun ke Politik, Eh Malah Begini)
Hingga berita ini ditulis, cuitan Fadli Zon di akun twitter mendapatkan komentar 1500 dan sudah dibagikan sebanyak 646 kali.
Dari 1500 komentar cuitan Fadli Zon, ada yang pro dan kontra.
Namun, kebanyakan mereka justru mempertanyakan hasil kerja Fadli Zon selama bekeja di DPR.
Aria Grant melalui @ariamahendra74 membalas komentar dengan berujar, "Iya kok bisa? Masalahnya, Ibu Sri Mulyani terpilih BUKAN sebagai menteri keuangan terbaik, tapi menteri terbaik di dunia. Baca beritanya?"
Bahkan Aria Grant membalas dan menanyakan langsung ke World Government Summit dengan mengatakan bahwa bahwa tolong dijelaskan kriteria apa yang digunakan sehingga Dr. Sri Mulyani bisa teripilih karena ada Fadli Zon tidak setuju dengan keputusan pemenangan.
Dear @WorldGovSummit , please kindly advise the criteria of selecting Dr Sri Mulyani Indrawati as the recipient of the Best Minister Award this year. Apparently, this man @fadlizon does not quite agree with that decision. Thank you.
— Aria Grant (@ariamahendra74) February 12, 2018
(7 Fakta Penyelidikan Pasca-kecelakaan Tanjakan Emen, Salah Satunya Kelayakan Bus)
Bahkan ada netizen yang ingin mengajak Fadli Zon berdiskusi secara ilmiah tentang perekonomian.
Akun @ABtaher yang memiliki 37700 follower berujar, "Pak, ngobrol yuk? Bahas ekonomi makro, ekonomi internasional, ekonomi pembangunan, atau keuangan publik. Atau kalau Bapak butuh ngobrol sama cendekiawan yang memang mendalami dan meneliti ekonomi dari lama, itu juga bisa diatur"
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |