Sang ibu, Lee, mengalami gangguan emosional.
(BACA: Kisah Pilu Wayan Panca, Jadi Tulang Punggung Keluarga dan Harus Rawat Adik dan Ayahnya)
Meskipun mengetahui bahwa transplantasi bisa berakibat fatal, Zelle yang masih kecil memberitahu ibunya bahwa dia lebih suka mengambil risiko daripada menunggu keajaiban terjadi.
Transplantasi berhasil.
Sayangnya, itu bukan akhir dari kisah yang mudah.
Pada bulan Januari 2018, Zelle mengalami kekambuhan dan saat ini berjuang untuk hidupnya di PICU National University Hospital.
Menurut postingan Nyonya Lee di Give.asia, Zelle menderita berbagai kondisi, termasuk masalah pernafasan karena infeksi paru-paru, tekanan darah tinggi, pembengkakan pada ginjal, infeksi jamur di paru-parunya, serta infeksi bakteri pada darahnya
Nyonya Lee mengatakan bahwa kondisi Zelle sangat parah.
"Karena infeksi jamurnya, kemoterapi mempersulit perawatannya. Situasinya tidak optimis. Saya tidak bisa kehilangan dia dan saya mencari semua alternatif, harapan dan keajaiban.
(BACA: Tinggal di Gubuk Reot, Begini Kisah Pilu Simus, Gondik dan Kaseno Warga Asal Ponorogo)
"Kami butuh bantuan, aku tidak bisa kehilangannya."
"Kami telah berjuang sejauh ini dan telah melalui begitu banyak, tolong bantu dia"
Source | : | STOMP |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |