Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Rahmad
Grid.ID - Berat badan merupakan hal penting bagi seorang wanita.
Tubuh yang langsing akan semakin menunjang penampilan yang menarik.
Menjaga bentuk tubuh bukanlah perkara yang mudah.
Rajin berolahraga dan menjaga pola makan saja belum cukup untuk menjaga bentuk tubuh.
( BACA JUGA: Antara Susu Hangat dan Susu Dingin, Mana yang Lebih Bagus Untuk Dikonsumsi? )
Dilansir Grid.ID dari telegraph, makan secara perlahan bisa menjadi kunci untuk menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang meluangkan waktu untuk makan secara perlahan dapat terhindar dari obesitas.
Disamping hal tersebut, masih ada satu hal lagi yang harus kamu lakukan untuk menjaga bentuk tubuhmu.
Hindarilah makan 2 jam sebelum tidur jika tidak ingin obesitas atau berat badanmu naik.
( BACA JUGA: Kembali ke Dunia Entertainment, Iwa K Sempat Kaget Lihat Banyak Orang! )
Dibandingkan dengan orang yang makan dengan cepat, mereka yang makan dengan kecepatan normal 29% lebih kecil kemungkinanya untuk terkena obesitas.
Orang yang makan dengan kecepatan normal atau lambat cenderung memiliki pengurangan lingkar pinggang masing-masing 0.21 cm dan 0,41 cm.
Dr Haruhisa Fukuda dari Sekolah Pascasarjana Ilmu Kedokteran Universitas Kyushu, Fukuoka, Jepang mengatakan bahwa perubahan dalam kebiasaan makan dapat mempengaruhi obesitas, BMI, dan lingkar pinggang.
Dengan mengurangi kecepatan makan, maka akan efektif dalam mencegah obesitas dan menurunkan resiko kesehata terkait.
( BACA JUGA: Aksi Heroik Aiptu Munir, Polisi yang Lumpuhkan Penyerang Gereja Santa Lidwina )
Studi baru yang dipublikasikan di jurnal BMJ Open, para ahli menganalisis data asuransi kesehatan dari 60.000 orang di Jepang yang melakukan pemeriksaan kesehatan reguler antara tahun 2008 dan 2013.
Perserta ditanya tentang kecepatan makan mereka apakah cepat, normal, atau lambat.
Termsuk juga pertanyaan kebiasaan gaya hidup lainnya termasuk makan malam dalam waktu dua jam sebelum tidur, ngemil, dan sarapan.
Berat badan mereka dinilai menggunakan skor indeks massa tubuh (BMI) dan lingkar pinggang.
( BACA JUGA: 5 Finalis Indonesian Idol Ini Berada di Posisi Tidak Aman, Siapa Kira-kira yang Bakal Tereliminasi? )
Dalam penelitian tersebut, lebih dari 25 orang didefinisikan terkena obesitas dengan skor BMI lebih dari 25 dan obesitas jika skor mereka mencapai 30.
Penelitian awal menunjukkan bahwa sebanyak 33.455 orang secara rutin melahap makanan mereka dengan kecepatan normal.
Sementara, 4.192 lainnya termasuk ke dalam orang-orang yang melahap makanan dengan lambat.
Temuan lain dalam penelitian ini ialah makan dua jam sebelum tidur juga berkontribusi untuk menambahkan berat badan dan obesitas.
( BACA JUGA: Gara-gara Via Vallen, Lesti D'Academy Ingin Buat Lagu Bahasa Sunda )
Untuk itu yuk mulai sekarang perhatikan cara makan kamu agar tubuhmu bebas dari ancaman obesitas. (*)
Ariel NOAH Ngotot Sebut Patung Ini Bermuka Gepeng hingga Tunjukkan Bukti Saat ke Madrid, Gading Marten: Itu Sudutnya
Source | : | Telegraph.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |