Di sisi lain, pihak keluarga Fanli Lahingide merasa begitu terkejut mendengar kabar anaknya meninggal dunia.
Ayah korban, Joni Lahingide (42), menyebut bahwa dia baru saja mengantar korban ke sekolah.
Warga Perumahan Tamara, Kelurahan Mapanget Barat, Kecamatan Mapanget, Kota Manado itu tak menyangka bahwa itu momen terakhirnya bersama anaknya.
"Padahal saya baru mengantarnya tadi pagi di sekolah dengan menggunakan sepeda motor," ujar Joni, dikutip Grid.ID dari Tribun Manado.
Saat baru pulang usai mengantar anaknya sekolah, Joni tiba-tiba dikagetkan dengan teman Fanli yang datang ke rumah.
"Saya baru mau makan, baru mengambil makanan, tiba-tiba teman dari Fanly datang ke rumah dan mengatakan bahwa Fanly mengalami kecelakaan di sekolah dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Auri," lanjut Joni.
Ketika datang menengok kondisi anaknya di RS Auri, Joni menyebut Fanly sudah tak bisa merespon kata-katanya.
Source | : | Tribun Manado,Kompas.com |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |