Menurut Niki, para perawat itu belum melaporkan konten video viral yang berjudul "ICU 15 Juta/Hari Mahal Ki".
"Yang dilaporkan itu pemilik akun atas nama Udhy Hsa, soal konten percakapan pro kontra dari warga netizen yang dinilai ada unsur fitnahnya dan lainnya belum dilaporkan," ungkap Niki.
Sementara itu, Direktur RSUD Polewali Mandar dr Syamsiah mengatakan tidak tahu soal laporan para perawat itu ke polisi.
Menurut Syamsiah, para perawat tersebut pernah menyampaikan masalah ini kepada pihak rumah sakit, tetapi rumah sakit menolak campur tangan.
"Rumah sakit tidak campur tangan terhadap perawat karena itu hak dia mau melaporkan kalau merasa namanya dicemarkan atau tidak. Itu urusan dia, kami tidak bisa campuri," tutur Syamsiah.
Soal pembayaran Rp 15 juta per hari untuk ICU RSUD Polman, Syamsiah mengakui bahwa biaya ruang ICU memang bisa mencapai Rp 15 juta.
"Biayanya memang bisa sampai Rp 15 juta per hari bahkan lebih, tergantung peralatan yang digunakan," ungkapnya.(*)