Orangtuanya sendiri sebenarnya tak tega, namun mereka terpaksa harus mengurung Effendi demi keselamatan anak itu sendiri.
Mereka berdua harus bekerja demi membiayai hidup dan memberi makan ketiga anaknya.
"Kalau bicara perasaan, perasaan kami iba dan kasihan. Tapi bagaimana lagi, ini sudah nasib keluarga kami."
"Kami harus hidup, harus bekerja. Kalau tidak bekerja, keluarga kami mau dapat dari mana biayanya," ungkap Hamzah.
Sementara itu, saat didatangi beberapa orang yang menyambanginya, Efendi tampak tertawa girang.
Bahkan ia mencoba meraih baju yang diberikan orang yang mendatanginya.
Ketika orang yang menyambanginya pergi, raut wajah Efendi tampak tak rela, ia juga meronta-ronta seperti minta untuk dikeluarkan dari kandang.
Baca Juga: Ibunya Melarikan Diri, Kisah Haru 4 Bocah yang Dikurung di Rumah Tanpa Makanan Oleh Ayahnya
Melansir dari Tribun Madura pada Jumat (4/9/2019), rumah orangtua Efendi sendiri juga tampak tak layak.
Dindingnya dan atapnya hanya terbuat dari anyaman bambu.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Tribun Madura,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |