Oleh karena itu lah, keluarga yang merasa ada keganjilan dalam kematian Arga kemudian meminta pihak kepolisian Lampung untuk mengusut tuntas kasus ini.
Baca Juga: Disebut Hanya Akting saat Mesra di Depan Kamera, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Angkat Bicara!
Melansir dari Kompas.com, Ibunda Arga bahkan sempat mencurahkan kesedihannya melalui sepucuk surat yang menyentuh hati.
Isi curhatan Ibunda Arga ini kemudian diunggah oleh kakak Arga, Eka Thirta Maharani, di akun Facebooknya, Selasa (01/10/2019).
Pada kolom keterangan unggahan tersebut tertulis, "Surat Ibu untuk Arga".
Adapun ibunya meminta maaf karena telah mengijinkan Arga mengikuti diksar yang tak tahunya malah menjadi penyebab Arga meninggal.
Ibunya juga mengaku tidak percaya dengan kesaksian panitia yang menyebut Arga jatuh dari jurang sedalam 15 meter.
Ibunya percaya kematian Arga disebabkan karena kekerasan fisik yang diterimanya dari para senior.
"AGA.. Ibu minta maaf karena dengan senang hati membantu Aga pergi ke tempat pembantaian, tak ada jurang 15 meter yang telah diakui sebagai tempatmu terjatuh,"
"yang ada tangan-tangan setan yang mencabik-cabik tubuhmu, menyeretmu, memaksa kerikil dan batu untuk sama-sama membuat parutan di sekujur tubuhmu, namun luka-lukamu tak membuat mereka merasa ngilu,"
5 Rekomendasi Drakor Park Eun Bin yang Wajib Ditonton, Terbaru Perankan Dokter Jenius di Hyper Knife!
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |