Grid.ID - Saat anak mulai aktif bergerak mungkin membuat beberapa orang tua kerepotan karena buah hati tak bisa diam.
Anak yang aktif bergerak bukanlah hal yang buruk, justru bisa menunjukkan bila ia memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi.
Istilah kecerdasan kinestetik atau atau anak yang pintar menggunakan kemampuan motorik mungkin masih asing di telinga kita.
Menurut psikolog Howard Gardner, ada delapan jenis kecerdasan, yakni linguistik, matematik, visual-spasial, musik, interpersonal, intrapersonal, naturalis, dan kinestesik.
Bila anak menunjukkan tanda aktif bergerak, senang berlari, dan tidak mau diam bisa jadi buah hati kamu memiliki kecerdasan kinestetik yang tinggi.
Dari sekian jenis itu, kecerdasan kinestesik mungkin yang terdengar asing.
Menurut Gardner, jika anak sangat pintar menggunakan kemampuan motoriknya, semisal mahir menari, bermain sepak bola, atau berenang, itu pertanda anak Anda punya kecerdasan kinestetik tinggi.
Gampangnya, kecerdasan kinestesik adalah kecerdasan dalam melakukan gerakan tubuh dan anggota badan.
Itu artinya, jika anak Anda tak bisa diam, suka melompat, berlari, menari, berjoget, naik sepeda, dan lain sebagainya, mungkin kecerdasan kinestetiknya bagus sehingga perlu distimulasi supaya berkembang lebih maksimal.
Tak hanya itu, anak yang punya kecerdasan kinestesik tinggi biasanya menyukai permainan yang melibatkan fisik.
5 Tips Memilih Lipstik untuk Kulit Cool Tone, Wajib Pakai Shade Ini Biar Penampilanmu Gak Pucat
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |