Dokter mengatakan sementara benda itu sebagian besar terbuat dari tembaga dan kuningan, ada juga beberapa perhiasan emas mahal yang ditemukan di dalam perutnya.
Kepala departemen bedah di Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit Medis Pemerintah Rampurhat, Dr. Siddhartha Biswas, mengatakan pasien itu tidak bisa makan makanan.
Dia mengatakan, "Pasien tampak lemah dan kurus pada saat dia dirawat di rumah sakit," katanya.
“Jumlah albumin dan hemoglobinnya sangat rendah sehingga kami tidak bisa segera melakukan operasi.
“Kondisinya sangat kritis sehingga dia membutuhkan setidaknya lima botol darah.
Dia bahkan tidak bisa makan secara fisik sehingga kami harus mengelola Total Parenteral Nutrition (TPN) untuk menyuntikkan makanan secara artifisial melalui mulutnya."
Pasien perlahan stabil dan dalam waktu seminggu dokter memutuskan untuk mengoperasinya.
"Jika kita tidak mengoperasi dia lebih awal, dia tidak akan selamat," kata Biswas.
Operasi itu berlangsung selama hampir satu jam lima belas menit dan para dokter berhasil mengeluarkan sebagian besar logam dan perhiasan dari perutnya.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |