Senji adalah seorang pengusaha di Jepang.
Ia mengenal Saori enam tahun yang lalu saat ia kesepian ketika tinggal sendiri jauh dari rumah karena tuntutan pekerjaannya.
Awalnya Senji menggunakan boneka Saori untuk tujuan seksual sebagai pacar dalam skenario fantasinya.
Namun seiring berjalannya waktu, perasaan kuat Senji terhadap boneka tersebut muncul setelah Saori selalu mengisi malam-malam sepinya.
Bahkan Senji menganggap Saori lebih dari sekedar boneka.
Senji mengatakan bahwa teman silikonnya memiliki kepribadian asli yang sebenarnya dan pasangan membentuk ikatan, menikmati hari bersama-sama serta malam romantis.
Senji juga sering berbicara tentang pasangan silikonnya.
“Ia tidak pernah mengkhianati, tidak pernah mata duitan. Aku bosan dengan manusia rasional modern. Mereka tak berperasaan.” kata Senji.
Senji memperlakukan Saori seperti manusia, membawanya keluar setiap hari, berkeliling dengan duduk di kursi roda.
Bahkan berbagi tempat tidur, Senji juga memandikan Saori setiap hari dan memilihkan pakaian untuk dipakainya setiap pagi.
“Bagiku, ia lebih dari boneka. Tidak hanya karet silikon.
Ia membutuhkan banyak bantuan, tapi ia pasanganku yang sempurna yang berbagi momen berharga denganku dan dan memperkaya hidupku,” Senji menambahkan.
Kecenderungan untuk berhubungan intim dengan boneka silikon seharga £4.000 telah meningkat di seluruh Asia dengan China.
Kabarnya, di pasar China saja, ada lebih dari 50 jenis boneka seks yang berbeda satu dengan yang lain.
Itu belum di negara-negara tetangganya seperti Jepang dan Korea Selatan. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Gara-gara Boneka Seks, Kakek 61 Tahun Ini Meninggalkan Istri dan Dua Anaknya”
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |