"Bukannya keempat anak saya yang lain tidak merawat ketiga berkebutuhan khusus ini, tetapi saya satu-satunya yang dapat membawa mereka untuk mandi, karena mengangkat mereka membutuhkan energi yang kuat," kata ayah dari tujuh anak ini.
Kehidupan Mohd Zain Abdullah yang serba prihatin ini bukannya tak mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
Pria paruh baya ini sempat dikunjungi oleh delegasi Malaysia Airports Sdn Bhd (MASB), dipimpin oleh manajer Bandara Sultan Ismail Petra Ahmad Fikri Samsudin.
Delegasi ini rupanya berbaik hati untuk memberikan sumbangan dalam bentuk kebutuhan sehari-hari, popok sekali pakai, dan uang tunai.
Usut punya usut, pihak MASB tergerak untuk membantu usai kisah ayah dengan 3 anak berkebutuhan khusus ini menjadi viral di media sosial.
Bantuan ini tak lain adalah bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) oleh MASB.
Bukan hanya itu, Mohd Zain Abdullah mengatakan ia juga mendapat banyak bantuan dari Departemen Kesejahteraan Sosial (JKM) Malaysia.
JKM telah memberikan santunan sebesar 1.050 Ringgit Malaysia atau sekitar Rp 3,5 juta yang didapatkan Mohd Zain Abdullah setiap 3 bulan sekali. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Bernama.com |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |