Grid.ID - Membatasi makanan karbohidrat adalah salah satu cara cepat menurunkan berat badan yang populer.
Ini karena diet rendah karbohidrat dapat meningkatkan metabolisme tubuh untuk memecah simpanan lemak.
Mengonsumsi makanan rendah karbohidrat juga dapat mengurangi nafsu makan sehingga membuat kita makan lebih sedikit kalori.
Lantas kalau mau ikut diet karbo, bagaimana cara mengatur asupan makanan karbohidrat sehari-hari? Harus berapa banyak yang dimakan atau dikurangi?
(Nggak Nyangka, Kopi Bisa Turunkan Berat Badan)
Diet rendah karbohidrat sebenarnya tidak memiliki aturan khusus. Cukup dengan mengurangi asupan karbohidrat dari biasanya. Pada umumnya, orang dewasa sehat dianjurkan mengonsumsi karbohidrat sekitar 300-400 gram per hari.
Saat menjalani diet, asupan makanan karbohidrat dapat dikurangi hingga setengahnya menjadi sekitar 150-200 gram.
Yang perlu diingat, kebutuhan karbohidrat setiap orang mungkin berbeda, tergantung dari usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, tingkat aktivitas, juga kebutuhan kalori hariannya.
Misalnya begini: kamu membutuhkan energi sebanyak 2000 kalori per hari. Normalnya, kamu membutuhkan asupan sekitar 900 kalori dari sumber makanan karbohidrat setiap hari.
Ketika diet, kamu hanya makan 225 gram karbohidrat dalam sehari. Satu gram karbohidrat mengandung 4 kalori.
(Sempat Pesimis, Risa Saraswati Tak Yakin Prilly Latuconsina Jadi Pemeran Danur)
Jika ingin lebih diturunkan lagi, dilansir dalam laman Medical News Today, kamu setidaknya harus tetap memenuhi 40% dari kebutuhan karbohidrat total tubuh.
Kemudian, sebagian besar jumlah karbohidrat yang dikurangi sebaiknya diganti dengan asupan protein yang berasal dari daging, ikan, telur, serta kacang-kacangan.
Untuk membuat rasa kenyang bertahan lebih lama, perbanyak juga makan serat dari sayuran dan buah serta sumber lemak yang sehat dari olahan susu, minyak kelapa, dan mentega.
Sekarang, kamu sudah tahu bahwa asupan makanan karbohidrat selama diet umumnya hanya sekitar 200 gram dari kebutuhan awal. Namun, bagaimana menerjemahkan angka tersebut menjadi bentuk makanan?
Pernahkah anda membayangkan 225 gram karbohidrat itu sebanyak apa, dan dari makanan apa?
(Musisi Ahmad Dhani Merasa Tak Salah dalam Kasus Ujaran Kebencian)
Nah, di bawah ini ada beberapa sumber karbohidrat yang paling sering dikonsumsi di Indonesia. Setiap sumber bahan makanan golongan karbohidrat yang dicantumkan di bawah ini mengandung 175 kalori dan 40 gram karbohidrat:
Nasi 100 gram
Bihun 50 gram
Bubur beras 400 gram
Mie basah 200 gram
Singkong 120 gram atau 1 potong
Ubi 135 gram atau 1 buah sedang
Kentang 210 gram atau 2 buah sedang
Makaroni 50 gram
Roti putih 70 gram (3 lembar)
Seratus gram nasi mengandung jumlah kalori dan karbohidrat yang setara dengan ubi 135 gram, dan begitu seterusnya.
(Beri Kejutan Romantis Lewat Video, Nikita Willy dan Indra Priawan Disuruh Segera Menikah)
Selain itu kamu juga bisa memeroleh karbohidrat dari buah-buahan. Setiap sumber bahan makanan golongan buah yang dicantumkan di bawah ini mengandung 50 kalori dan 12 gram karbohidrat. Antara lain:
Pepaya 110 gram atau 1 potong besar
Salak 65 gram atau 2 buah sedang
Belimbing 14 gram atau 1 buah besar
Apel 85 gram atau 1 buah apel
Pisang 50 gram atau 1 buah pisang
Melon 190 gram atau 1 potong besar
Jika dalam sehari kamu membutuhkan 225 gram karbohidrat, kamu hanya perlu membaginya di tiap waktu makan. Tidak harus sama persis 225 gram karbohidrat, tapi patokannya jangan terlalu jauh dari perhitungan di atas.
Contohnya:
Makan pagi: bubur ayam, 400 gram bubur mengandung 40 gram karbohidrat
Selingan pagi: buah pepaya 1 potong besar, mengandung 12 gram karbohidrat dan apel 1 buah mengandung 12 gram karbohidrat.
Makan siang: makan nasi, 200 gram, mengandung 80 gram karbohidrat
Selingan sore: makan salak 2 buah, mengandung 12 gram karbohidrat, dan makan pisang 1 buah besar mengandung 12 gram karbohidrat
Makan malam: makan kentang 3 buah mengandung 60 gram karbohidrat.
Dari contoh di atas, kamu dapat memenuhi jumlah karbohidrat yang diperlukan dengan mudah.
Jika membeli makanan kemasan contohnya sereal, kamu bisa melihat langsung jumlah karbohidrat yang terkandung dalam label informasi nilai gizi.
Selain menurunkan berat badan, diet rendah karbohidrat juga ikut membantu menurunkan gula darah, tekanan darah, dan kolesterol trigliserida menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Current Diabetes Report tahun 2013. (*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |