Pemerintah melalui Amrita Institute of Medial Sciences di Kochi lantas membantunya.
Mereka segera melakukan tindakan medis untuk mengangkat benjolan di kaki Saidalavi.
Petugas medis memberi Saidalavi antibiotik sebelum memotong benjolan seberat 13 kg itu.
( BACA JUGA: Nggak Perlu Menor! Bermodal 3 Jenis Makeup ala Natasha Wilona ,Kalian Tetep Bisa Tampil Pede Pergi Keluar Rumah )
Operasi itu sukses.
Saidalavi mengatakan, "Saya berterima kasih kepada para dokter dari lubuk hati saya karena memungkinkan saya menjalani kehidupan layaknya manusia normal."
"Sungguh menakjubkan sekarang saya bisa berdiri di atas kedua kaki saya sendiri."
Dia juga menambahkan, "Dulu saya sempat kehilangan harapan dan bahkan khawatir kaki saya perlu diamputasi jika
infeksi menyebar."
( BACA JUGA: Band Paramore Menunda Konsernya di Jakarta karena Hal Ini )
"Saya sekarang telah mendapatkan hidup saya kembali dan berharap bisa mendapat pekerjaan lagi," ujar Saidalavi.
Kepala operasi bedah dan rekonstruksi Dr Subramania Iyer mengatakan ini adalah operasi yang rumit.
"Beberapa komplikasi bisa meningkat karena pasien kelebihan berat badan dan ketidakmampuannya untuk berjalan."
"Dia akan membutuhkan operasi lebih lanjut pada kedua kaki setelah enam sampai sembilan bulan, dan kemudian dia baru bisa menjalani kehidupan normal," jelas dr Subramania Iyer. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |