Baca Juga: Kenali 3 Jenis Benjolan di Bawah Dagu, Mulai dari Tumor Jinak Hingga Pertanda Kanker
Kanker yang diderita olehnya telah berkembang sedemikian rupa, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan operasi.
Paul merasa terkejut dan sedih, sebab tidak ada tanda-tanda ia menderita kanker sebelumnya.
Kini ia memberanikan diri membagikan kisahnya untuk mengingatkan orang lain, agar waspada terhadap tanda-tanda penyakit.
Baca Juga: Terbukti Secara Ilmiah, Tanaman Ajaib ini Mampu Membunuh Sel Kanker dalam Hitungan Jam
Selain itu ia juga mendesak orang-orang untuk mempersiapkan dana perawatan imunoterapi yang dapat menyelamatkan jiwa di Amerika Serikat.
Sebelum didiagnosis kanker, pada bulan Mei dokter menyatakan bahwa dirinya mengalami gangguan dalam menelan makanan.
Pada awalnya Paul mengira bahwa ini adalah gejala gangguan perut biasa.
Baca Juga: Bertahan Lawan Kanker, Aldi Taher: Aku Anggap itu Anugerah
Namun ketika muntah berlanjut selama empat minggu, ia merasa menderita sakit perut kronis.
Ia kembali memutuskan untuk menemui dokter umum.
Setelah dibawa kedokter, ia hanya dinyatakan refluks asam lambung atau kondisi asam lambung yang tinggi.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |