Aktivitas test drive mobil elektrifikasi Toyota pada hari kedua dimulai saat para jurnalis meninggalkan Hotel El Royale Banyuwangi melintasi jalan raya dalam kota beraspal mulus menuju Pelabuhan Ketapang sejauh 16 km untuk selanjutnya menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk di Pulau Bali.
Menggunakan kapal ferry, rombongan peserta test drive beserta mobil HEV dan PHEV Toyota yang mereka gunakan melintasi Selat Bali selama sekitar 1 jam untuk selanjutnya tiba di Pelabuhan Gilimanuk Bali.
Kawasan Bali dipilih sebagai lokasi test drive mobil ini mengingat daerah ini memiliki banyak kelebihan.
Selain kebudayaannya yang khas, Pulau Bali yang juga dikenal dengan sebutan Pulau Dewata memiliki lokasi destinasi wisata yang menarik dan beragam, mulai dari kawasan pantai (dataran rendah) hingga pegunungan (dataran tinggi).
Keragaman topografi yang dimiliki Bali dan didukung oleh jalan raya penghubung yang memadai untuk dilintasi, menjadi ajang yang tepat bagi peserta test drive untuk menguji keandalan performa sekaligus efisiensi penggunaan bahan bakar dari sebuah mobil HEV dan PHEV.
Dari Pelabuhan Gilimanuk, melintasi jalan pendek dalam kota yang terintegrasi dengan jalan nasional Gilimanuk-Denpasar sejauh 18 km, para jurnalis menuju The Menjangan, sebuah butik resort yang berada di dalam kawasan Taman Nasional Bali Barat yang masih alami.
Perjalanan menuju The Chocolate, salah satu café terkenal di Bali yang berada di kawasan Baturiti Tababan, atau tidak jauh dari Danau Beratan Bali usai meninggalkan The Menjangan di Gilimanuk, tak hanya merupakan perjalanan terpanjang selama test drive berlangsung di wilayah Bali.
Melintasi jalan raya antar kota Singaraja-Gilimanuk sejauh hampir 100 km yang beraspal mulus, perjalanan ini merupakan saat yang sangat tepat bagi para peserta untuk mengetahui kecanggihan teknologi HEV melalui kehandalan performa mobil HEV saat menempuh jarak yang panjang, termasuk membuktikan efisiensi penggunaan bahan bakar bensin pada mobil tersebut.
HEV merupakan perwujudan sinergi antara motor listrik dengan mesin konvensional.
Penulis | : | None |
Editor | : | Dianita Anggraeni |