Mengutip Tribun Jabar, Misbah mengaku sempat berkomunikasi dengan Siti sekitar satu jam sebelum putrinya tewas.
Bak mendapat firasat, Misbah meminta putrinya, Siti, untuk mampir ke rumahnya karena hujan.
Permintaan itu ia sampaikan pada selasa (8/10/2019) sore, sekitar pukul 17.00 WIB, satu jam sebelum longsor terjadi.
Baca Juga: Usai Ditusuk Pria Tak Dikenal, Menko Polhukam Wiranto Kembali Diserang Seorang Perempuan
Namun, sang putri tetap nekat pulang ke rumah bersama suaminya meski hujan lebat.
"Saya bilang mampir dulu berteduh ke rumah, ia bilang tanggung baju sudah basah," ungkap Misbah.
Alangkah kagetnya Misbah, ketika ia dipanggil oleh staf desa yang sampai berlari-lari ke rumahnya guna mengabarkan jika putrinya telah tiada.
"Saya langsung menuju rumah anak saya, saat itu tubuh langsung lemas, mau menolong juga bagaimana tanah sudah mengubur sebagian rumah anak saya," ujar Misbah.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |