(BACA : Sehat sih, Tapi Mengonsumsi 4 Makanan Ini Terlalu Banyak Justru Berbahaya Bagi Tubuh!)
Peneliti dari Bayer membutuhkan waktu hingga 30 tahun untuk bisa merekayasa produk ini.
Sunion memiliki rasa yang lebih manis, tekstur yang lebih renyah, dan ukuran yang lebih kecil daripada bawang bombay biasa.
Sunion punya kandungan gas sulfur yang lebih sedikit daripada bawang bombay biasa.
Hebatnya, sunion direkayasa secara alami, bukan dengan menyuntikkan bahan kimia berbahaya.
Sayangnya, karena direkayasa secara alami maka kamu bisa saja mendapati sunion yang zonk atau masih mengandung kadar gas sulfur yang agak tinggi.
(BACA : Duh, Bersih-bersih Rumah Pakai Semprotan Ternyata Ada Bahayanya nih!)
Para peneliti di Bayer masih terus mengembangkan sunion hingga mencapai hasil yang stabil.
Tapi kamu harus bersabar kalau ingin segera bereksperimen dengan sunion ini.
Karena untuk saat ini sunion baru dipasarkan di negara bagian Washington dan Nevada di Amerika Serikat.
Rencananya, Maret ini sunion akan dipasarkan ke seluruh wilayah Amerika Serikat.
Kira-kira kapan ya sampai ke Indonesia? (*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |