Tapi setelah satu tahun, penurunan berat badan antara dua jenis diet ini sama.
Diet karbohidrat diduga aman dilakukan dalam jangka pendek.
(BACA : Dhawiya Zaida Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Elvy Sukaesih Belum Nampak Menjenguk )
Namun, belum jelas apakah ada risiko kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan.
Ini karena kebanyakan penelitian berlangsung kurang dari satu tahun.
Diet rendah karbohidrat pun diduga dapat membantu mencegah atau memperbaiki kondisi kesehatan yang serius.
Kondisi itu seperti sindrom metabolik, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit kardiovaskular.
(BACA : Sudah Tunangan, Ternyata Pacar Dhawiya Zaida Diduga Bandar Narkoba )
Diet karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol baik HDL.
Nah, di sisi lain diet karbohidrat bisa berbahaya jika asupan karbohidrat dikurangi secara tiba-tiba dan drastis.
Berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, lelah, sembelit, atau diare mungkin akan dialami.
Selain itu, dalam jangka panjang diet karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral.
Hal tersebut dapat menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis.
Diet karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat tidak aman bagi bayi dalam kandungan.
Jika kamu masih ingin melakukan diet karbo untuk menurunkan berat badan.
Lebih baik konsultasikan ke dokter agar lebih aman. (*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |