Grid.ID - Sebelum terjerat kasus narkotika, Dhawiya dikenal sebagai artis peran sekaligus penyanyi.
Ia pun sempat menggegerkan publik karena perubahan penampilannya.
Pada tahun 2015, Dhawiya kembali muncul di televisi dengan penampilan barunya.
Saat itu, Dhawiya menjadi bintang tamu di acara 'Pesbukers'.
(BACA : Rumah Mewah Berlapis Emas Roro Fitria Ternyata Bertetangga dengan Kandang Ayam dan Gubuk Kosong )
Dhawiya yang dikenal memiliki tubuh subur tiba-tiba terlihat cukup langsing.
Di acara tersebut, Dhawiya mengaku bahwa dirinya sempat menjalani program diet.
Program diet itu dinamakan 'Diet Karbo', yang mana dirinya harus mengurangi konsumsi karbohidrat.
Program diet tersebut cukup berhasil menurunkan berat badan hingga 29 kilogram.
Dilansir Grid.ID dari Alodokter, menjalankan diet karbo memiliki manfaat sekaligus berbahaya.
Penelitian menunjukkan jika diet rendah karbohidrat diduga lebih ampuh dalam menurunkan berat badan di tahun pertama dibanding diet rendah lemak.
Tapi setelah satu tahun, penurunan berat badan antara dua jenis diet ini sama.
Diet karbohidrat diduga aman dilakukan dalam jangka pendek.
(BACA : Dhawiya Zaida Ditangkap Polisi Karena Kasus Narkoba, Elvy Sukaesih Belum Nampak Menjenguk )
Namun, belum jelas apakah ada risiko kesehatan jangka panjang yang ditimbulkan.
Ini karena kebanyakan penelitian berlangsung kurang dari satu tahun.
Diet rendah karbohidrat pun diduga dapat membantu mencegah atau memperbaiki kondisi kesehatan yang serius.
Kondisi itu seperti sindrom metabolik, diabetes, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit kardiovaskular.
(BACA : Sudah Tunangan, Ternyata Pacar Dhawiya Zaida Diduga Bandar Narkoba )
Diet karbohidrat juga bisa meningkatkan kolesterol baik HDL.
Nah, di sisi lain diet karbohidrat bisa berbahaya jika asupan karbohidrat dikurangi secara tiba-tiba dan drastis.
Berbagai efek samping seperti kelelahan, sakit kepala, bau mulut, lelah, sembelit, atau diare mungkin akan dialami.
Selain itu, dalam jangka panjang diet karbohidrat dapat menyebabkan tubuh kekurangan serat, vitamin atau mineral.
Hal tersebut dapat menyebabkan tulang keropos, dan meningkatkan gangguan pencernaan, serta risiko berbagai penyakit kronis.
Diet karbohidrat pun tidak dianjurkan untuk ibu hamil karena dapat tidak aman bagi bayi dalam kandungan.
Jika kamu masih ingin melakukan diet karbo untuk menurunkan berat badan.
Lebih baik konsultasikan ke dokter agar lebih aman. (*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |