Pihak pengacara juga akan mencari kompensasi atas derita yang ditanggung Teodora di balik jeruji besi selama ini.
(BACA : Perusahaan Buka Lowongan dengan 144 Butir Telur Sebagai Bagian dari Gaji, Berminat?)
Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan pembebasan Teodora harus membuka pintu untuk mengakhiri undang-undang anti-aborsi yang ekstrem di negara tersebut.
Erika Guevara-Rosas, Direktur Amnesty Internasional untuk wilayah Amerika, mengatakan, "Sangat menggembirakan melihat Teodora keluar dari penjara, di mana seharusnya dia tidak pernah berada di tempat itu".
"Pihak berwenang di El Salvador harus segera mencabut larangan aborsi yang keterlaluan ini yang telah menciptakan konteks diskriminasi, rasa sakit dan ketidakadilan yang mendalam," lanjutnya.(*)
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |