"Pelaku membacok secara spontanitas, merasa dibohongi oleh korban jadi sakit hati,"
"Korban ini kerap menjanjikan memberikan uang untuk beli minuman kepada pelaku tetapi hanya janji," ungkap RIbut, sebagaimana dikutip dari laman Surya.
Melalui rekaman CCTV yang beredar, terlihat senjata yang digunakan pelaku ditutup menggunakan daun pisang.
"Si pelaku ini membawa senjata tajam yakni pedang dengan sebuah daun pisang di belakang (SPBU) yang kita lihat dari monitor CCTV," ungkap Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal, seperti dikutip dari Kompas TV, Minggu (13/10/2019).
Setelah membunuh Tumin, pelaku mendatangi masjid di Dusun Krajan, Desa Jambearum.
Pelaku tak lupa membawa senjata yang dipakainya untuk menebas leher Tumin.
Setelah membersihkan darah di senjata miliknya, pelaku kemudian mengumumkan berita kematian Tumin melalui speaker masjid.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah meninggal dunia pak Tumin warga Krajan Kidul, Jambearum sekarang juga," kata pelaku sebagaimana dikutip dari tayangan Warta SBC yang diunggah di kanal Youtube SBCTV Jatim Inspirasi Nusantara, pada Minggu (13/10/2019).
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | YouTube,Kompas TV,Surya |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |