Bukan karena sulitnya menyusui, tetapi menurut Cella menyusui membutuhkan komitmen yang kuat.
Guna mendukung ibu bisa memberi ASI secara lancar, dan mampu mencukupi persediaan ASI untuk si Kecil, selama ibu bekerja, salah satu pilihan yang tepat yaitu mengonsumsi Asifit.
Asifit akan berperan dalam membantu dan mendukung ibu menyusui, bahkan ibu hamil untuk memberi ASI terbaik bagi si Kecil.
Perlu diketahui, Asifit memiliki kandungan ekstrak daun katuk sebanyak 114 mg.
Tak hanya berfungsi memperlancar dan meningkatkan produksi ASI secara alami, Asifit sebagai suplemen makanan juga kaya kandungan vitamin B kompleks yang terdiri dari; vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, dan vitamin B12, yang membuat ibu tetap sehat dan bugar selama masa menyusui.
Karena kandungannya yang sudah terjamin dan tak perlu diragukan, Asifit telah terbukti mendapat penghargaan sebagai TOP Brand Award 2019.
Hal ini juga disampaikan oleh Shandy Banyutresna, selaku Brand Manager CHP Kimia Farma.
Menurut Shandy, Asifit dari Kimia Farma hadir sebagai baktinya pada program pemerintah untuk mendukung pembuatan obat atau suplemen dengan bahan herbal.
"Kimia Farma itu kan perusahaan BUMN, nah perusahaan BUMN harus mendukung pemerintah untuk mengembangkan produk-produk herbal,"
"Jadi salah satu produk CHP (Asifit) yang kita miliki ini kandungan daun katuk. Daun katuk ini secara empiris membantu produksi ASI bagi ibu menyusui," jelas Shandy.
Oleh karena itu, Asifit hadir membantu dan mendukung gerakan ASI Eksklusif.
Dalam acara ini, para ibu bisa berbagi tentang persediaan ASI selama kerja yang dibagikan melalui penulisan 'Loving Not Labelling Card'.
Ibu diberi kesempatan untuk menuliskan kisah yang dialami para ibu di ‘Loving Not Labelling Card’ yang kemudian dibacakan oleh para pembicara dan beberapa peserta yang hadir.
Di sesi ini, ibu-ibu bisa mengetahui bagaimana kisah dan juga penyelesaian permasalahan persediaan menyusui dari peserta lain, sehingga bisa berbagi dan mendapat pengalaman baru.
Baca Juga: Direhabilitasi dan Harus Bohongi Anaknya, Nunung Menangis: Saya Yakin Dia Pasti Tahu
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |