Sedangkan, untuk biaya seserahan sekitar Rp 1.6 juta, make up Rp 2,2 juta, dan biaya untuk pakaian pernikahan cuman sebesar Rp 1 juta.
Itu untuk rincian dana yang penting-penting, sementara biaya keperluan lainnya yang lebih kecil, Rio mengaku hanya mengeluarkan uang sebesar Rp 300 ribu saja.
Rio mengaku, ia memang meminta sang istri untuk membujuk orangtuanya agar biaya cincin, seserahan, undangan, pakaian menggunakan dana sendiri.
"Namanya pengantin 'kan juga punya keinginan yang mau diwujudkan.
"Jadi aku dan istri melobi ortu, untuk hal-hal seperti cincin, seserahan, undangan, pakaian dan make up, supaya tidak diganggu gugat pakai dana sendiri. Di sini yang menghabiskan budget itu tadi," ujar Rio.
Sementara untuk masalah tenda, makanan dan kontribusi tetangga, pengamanan dan lain-lain Rio tidak bisa mengakali karena pihak orangtua yang lebih tahu.
"Gini, pas mulai budgeting ongkos pernikahan, pihak orangtua kan lebih tahu soal ini itu, dan ide-ide mereka enggak bisa ditawar lagi.
"Misal soal tenda, makanan, kontribusi tetangga, pasukan keamanan lokal, dan lain-lain," kata Rio dikutip dari Kompas.
Untuk pemberian seserahan sendiri, Rio mengaku mengakali dengan memberikan seperangkat pakaian olahraga untuk istrinya yang dibelinya dengan harga diskon.
Source | : | Tribun Manado,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |