Begitu juga dengan penyakit hati harus dibawa kepada psikiater yang mengerti tentang kepribadian.
Lebih lanjut, Gilang Dirga juga mengarahkan agar sering berbagi cerita kepada orang lain.
Agar kerisauan dalam diri tidak membuat stres.
"Dateng aja, curhat aja, supaya tau bagaimana cara menghadapinya. Sehingga tidak berakhir bunuh diri," jelasnya.
Walau begitu, keadaan serupa juga masih dirasakan oleh Gilang Dirga.
Tapi, ia bisa meredam kekesalan dengan tak peduli dengan pandangan orang lain kepadanya.
"Ya gua mah tiap hari di-bully. Tapi ya gak usah dipikirin," ucapnya.
"Maksudnya gini, memang tergantung bagaimana kita menanggapinya," pungkas Gilang Dirga.
(*)
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Deshinta Nindya A |