Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.com, seorang prikolog dari Ukrida bernama Evans Garey, S. Psi., M.Si,. menganggap istilah puber kedua kurang tepat.
“Istilah yang lebih tepat adalah krisis usia paruh baya . Sebenarnya banyak peneliti mencoba memahami fenomena ini, yaitu perubahan yang terjadi pada laki-laki saat memasuki usia tertentu,” tutur Evans.
Krisis paruh baya ini terjadi pada laki-laki pada usia 40-60 tahun.
Baca Juga: Lewati Masa Pubertas, Gadis Ini Berubah Menjadi Cantik dan Banjir Pujian
Dilansir dari laman Tribunnews, ada beberapa tanda pubertas kedua pada pria, sebagai berikut.
1. Pertumbuhan rambut lebih lebat dan panjang. Rambut bisa tumbuh di area punggung, termasuk di hidung dan telinga.
2. Perubahan fisik pria terlihat dari bentuh tubuh tertentu yang tidak tumbuh secara profesional.
Baca Juga: Kapan sih Anak-anak Alami Masa Pubertas? Yuk Kenali Tanda-tandanya
3. Perubahan suara juga menjadi tanda pubertas kedua pada pria. Pasalnya suara pria akan berubah menjadi lebih dalam.
4. Memiliki ketertarikan lebih pada lawan jenis. Menurut Psikolog UI Zainoel B Biran, tanda-tanda puber kedua pria dari aspek psikologis sebenarnya adalah munculnya ketertarikan lebih pada lawan jenis.
Oleh karenanya, pria akan mengalami perubahan penampilan jadi lebih modis, rambut disisir rapi, mengenakan wewangian, dsb.
Baca Juga: Jangan Khawatir Masuki Pubertas, Ini 5 Persiapan Saat Alami Haid Pertama Kali
Source | : | YouTube,tribunnews,kompas |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |