Andi menyebutkan tiga alasan umum masyarakat perkotaan minim atau malas melakukan banyak aktivitas fisik.
Tiga alasan tersebut adalah merasa tidak punya waktu, tidak punya peralatan dan malas berkeringat.
Padahal, kata dia, aktivitas fisik tak melulu harus meluangkan waktu di gym atau tempat lainnya selama berjam-jam, melainkan bisa dengan mengubah pola hidup menjadi lebih aktif.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Ceker Ayam, Makanan ini Ternyata Kaya Manfaat dan Bisa Bikin Kulit Awet Muda
Misalnya, dengan memilih naik kendaraan umum daripada membawa kendaraan pribadi atau parkir lebih jauh ketika membawa kendaraan, hingga memperbanyak jalan kaki ketika makan siang alih-alih menyuruh office boy atau memesan makanan secara online.
Selain itu, usahakan setiap dua jam sekali kita berdiri dan bergerak atau melakukan peregangan kurang lebih selama lima hingga 10 menit.
Sementara mengenai alasan tidak punya alat untuk berolahraga, Andi menyarankan untuk memanfaatkan teknologi internet untuk menonton video-video olahraga.
Misalnya, lewat YouTube.
Baca Juga: Sulli Ex f(x) Meninggal karena Bunuh Diri, Ini 9 Fakta Kelam Dunia Kpop yang Tak Banyak Terekspos
Kita bisa mengikuti gerakan ada video tersebut dan cukup dilakukan di rumah.
"Latihan bisa di mana saja dan tidak harus pakai alat, yang penting ada contoh dan gerakan dan gerakan," ucap dokter yang berpraktik di Eminence Sport Medicine & Human Performance Center itu. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kebanyakan Duduk Sama Mematikannya dengan Merokok, Apa Alasannya?"
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |