The Duke dan Duchess of Cambridge berjalan tanpa mengenakan alas kaki untuk berkeliling situs Masjid.
Hal ini juga dilakukan oleh Diana pada kunjungan 1991 silam di tempat yang sama.
Mereka ditemani oleh Imam Kabir Azad dan Konsulat Kehormatan untuk Inggris, Fakir Aijazuddin.
Pasangan kerajaan ini kemudian diperkenalkan kepada sekelompok cendekiawan dan pemimpin agama untuk melakukan sebuah diskusi tentang mempromosikan kerukunan antaragama di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Pangkat Anggota TNI Ternyata Bisa Dilihat dari Mobil Dinasnya, Begini Caranya!
Di antara kelompok itu ada Dr Ayesha Leghari, seorang sarjana Muslim Sunni, yang menjelaskan ayat Al-Quran yang menyebutkan tentang kerukunan antaragama tersebut.
Menurut Leghari, keduanya tampak tertarik untuk mencari tahu tentang bagaimana pemuda berpikir tentang interaksi antaragama.
Sebaliknya, pihak masjid juga merasa senang dengan kunjungan William dan Kate.
Aijazuddin menyampaikan kepada mereka ketika hendak meninggalkan masjid, "jika ada kata yang bisa mendeskripsikan kunjunganmu, itu adalah "kebahagiaan".
Kalian memancarkan kebahagiaan kemana pun kalian pergi." Kemudian William membalas, "kami orang-orang yang sangat bahagia."
Adapun setelah mengunjungi masjid, Kate dan William mengunjungi anak-anak pasien kanker di Shaukut Khanum Memorial Cancer Hospital and Research Centre.
Lagi-lagi, Diana juga mengunjungi tempat yang sama pada 1991.
Namun, aktivitas di hari keempat mereka di Pakistan diawali dengan kunjungan ke sebuah pesta ulang tahun di SOS Children’s Village, sebuah organisasi amal di pusat kota yang dibangun pada 1977.
Di sana Kate berbicara Urdu dan terlibat dalam beberapa acara, seperti games, musik dan sesi potong kue tradisional. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kunjungi Masjid di Pakistan, Busana Kate Middleton Mirip Putri Diana"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |