Grid.ID - Penyuka coklat atau kue pasti nggak asing sama jenis kacang satu ini nih.
Punya rasa khas dan lezat, kacang almond bisa jadi olahan yang banyak disukai.
Tapi siapa sangka, kacang almond yang saat ini banyak dikonsumsi karena manfaatnya, ternyata dulunya adalah jenis tanaman liar yang “mematikan”.
Dilansir Grid.ID dari laman Intisari, Berkat proses domestikasi yang yang bertahap, kacang almond saat ini menjadi salah satu komoditas unggulan yang dicari banyak orang.
Menurut catatan arkeologi, pohon almond liar sudah ada di Yunani sejak 6.000 tahun SM.
(BACA : Tak Hanya Gurih Ini Segudang Manfaat Kacang Untuk Kesehatanmu, Ada Apa Aja ya?)
Ekolog cum sejarawan, Jared Diamond, dalam penelitiannya yang tertuang dalam buku Gun, Germ, Steel menemukan ternyata biji almond liar banyak mengandung senyawa kimia yang sangat pahit bernama amigdalin.
Senyawa ini memungkinkan untuk terurai menjadi racun sianida yang sangat mematikan, terutama bagi yang terlalu ceroboh dan tidak mengindahkan larangan rasa pahit.
Proses domestikasi almond berlangsung cukup unik.
Menurut catatan Jared Diamond, perubahan almond yang liar dan mematikan menjadi tanaman yang layak konsumsi berlangsung tak disengaja.
(BACA : Happy Valentines Day! Cobain Deh Resep Cokelat Kacang Ini Untuk Hadiah Si Kecil Pulang Sekolah Nanti )
Ternyata dari sekian banyak kumpulan pohon almond, ada satu yang bermutasi dan mempunyai sifat anti-tesis terhadap pohon yang lain.
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |