Grid.ID - Siapa di antara kamu yang rasanya terus-terusan ingin membeli makanan karena perut selalu keroncongan?
Bahkan tak lama setelah menghabiskan makanan yang kamu pesan, kamu pun kembali merasa lapar.
Ternyata ada alasan mengapa seseorang cepat merasa lapar meski baru saja mengonsumsi makanan.
Baca Juga: Makanan yang Sudah Lewat Tanggal Kedaluwarsa Ternyata Masih Aman Dikonsumsi, Begini Penjelasannya!
Rupanya itu tidak selalu tentang benar-benar lapar.
Ada banyak alasan mengapa anda tidak dapat menemukan perasaan kenyang dan terus merasa kelaparan meskipun baru saja makan.
Mengidam makanan mungkin merupakan tanda sederhana dari diet yang tidak tepat.
Atau peringatan untuk masalah medis yang perlu anda periksa dengan dokter.
Melansir dari Bright Side, berikut ini beberapa penelitian yang memberikan penjelasan mengapa tubuh membutuhkan lebih banyak makanan.
Baca Juga: Rilis Buku Ijo Tomat, Syakir Daulay Terinspirasi dari Kegalauan Fansnya
1. Diabetes
Diabetes, khususnya diabetes tipe 2, adalah penyakit yang dapat membuat anda mudah merasa lapar sepanjang waktu.
Karena diabetes, glukosa, sumber energi kita tetap di dalam darah alih-alih menyebar ke dalam sel kita.
Ini membuat orang yang merasakannya lapar.
Perasaan lapar hanyalah salah satu gejala diabetes.
Setelah pemeriksaan yang tepat dan melalui pengobatan dan diet khusus.
Maka dapat dikendalikan dan gejala-gejala ini akan hilang.
2. Hipertiroidisme (tiroid yang terlalu aktif)
Hipertiroid adalah kerusakan tiroid, kelenjar yang mengontrol metabolisme kita melalui hormon.
Hormon-hormon ini dilepaskan ke dalam aliran darah dan mengontrol metabolisme.
Memiliki tiroid yang terlalu aktif berarti kelenjar ini menghasilkan terlalu banyak hormon tiroid.
Perasaan lapar yang meningkat adalah bagian dari gejala.
Hipertiroidisme mudah didiagnosis dan dapat diobati dengan obat yang menormalkan kadar hormon.
Atau dalam kasus yang berlebihan bisa dengan pembedahan.
3. Kurang tidur
Jangan pernah meremehkan tidur malam yang nyenyak.
Ghrelin adalah "hormon lapar" yang mengendalikan perasaan nafsu makan kita di otak.
Kurang tidur memainkan peran yang sangat penting, karena kurang tidur telah terbukti meningkatkan kadar ghrelin.
Sebagai akibatnya, menciptakan perasaan lapar.
Mempertahankan jadwal tidur yang stabil setidaknya 8 jam tidur.
Sehingga akan membantu mengontrol kadar hormon dan merasa lebih baik secara keseluruhan.
Baca Juga: 5 Alasan Ikan Mujair Tidak Baik Bagi Kesehatan, Salah Satunya Disebut Bisa Jadi Pemicu Kanker
4. Kehamilan
Dalam hal ini, tubuh anda membutuhkan lebih banyak makanan untuk satu alasan sederhana.
Bayi anda perlu mendapatkan lebih banyak nutrisi untuk tumbuh dengan cara yang sehat.
Nafsu makan yang meningkat mungkin merupakan salah satu gejala kehamilan.
Studi menunjukkan bahwa 50–90 persen wanita hamil mengalami mengidam.
Jika demikian, konsultasikan dengan dokter sehingga membantu mengendalikan rasa lapar.
San diet khusus akan membantu anda untuk tidak menambah berat badan.
5. Tidak cukup minum air
Ada banyak alasan mengapa air minum baik untuk kesehatan kita, termasuk sistem pencernaan yang sehat, jantung, otak dan kulit.
Air membantu menurunkan rasa lapar, penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang minum air sebelum makan, makan lebih sedikit kalori, tetapi merasa kenyang.
Meskipun mungkin terdengar aneh, otak kita mungkin keliru dengan perasaan lapar dengan rasa haus.
Jadi, hidrasi yang tepat sangat penting.
Termasuk lebih banyak makanan kaya air, buah-buahan, dan sayuran akan membantu mengurangi rasa lapar.
6. Tidak mendapat cukup protein
Kurangnya protein dalam makanan mungkin menjadi alasan lain mengapa anda memiliki nafsu makan yang terus-menerus.
Kualitas dalam protein membantu mengurangi tingkat hormon yang membangkitkan rasa lapar sambil menciptakan perasaan kenyang.
Atlet memilih diet yang penuh protein karena membantu dengan manajemen berat badan dan meningkatkan metabolisme.
Penelitian lain menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak protein memiliki lebih sedikit pemikiran obsesi pada makanan.
Untuk mendapatkan protein, anda dapat mencoba produk hewani seperti daging, ikan, dan telur dan juga makanan olahan susu dan biji-bijian. (*)
(Tribunstyle.com/Sinta Manila)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul 5 Alasan Sering Mudah Merasa Lapar dan Cara Mengatasinya
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | TribunStyle |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |