Nenek Surip tinggal di dusun Wonodadi, kecamatan Wonodadi, Blitar
Nenek Surip tinggal di dusun Wonodadi, kecamatan Wonodadi, Blitar.
Ia menjalani kehidupan yang masih tradisional.
Sehari-hari nenek Surip tidur di tempat tidurnya yang terbuat dari bambu.
( BACA : Diduga Masuk Ke Dalam Rumah, Seekor Buaya Diringkus Warga )
Bahkan nenek surip sehari-hari juga memasak dengan kompor yang berbahan bakar kayu.
""SURIP YANG TINGGAL,,DIRUMAHNYA YANG REOT DAN BERLOBANG TANPA DINDING ITU,,BERASNYA TINGGAL SEDIKIT SAJA,,."" Surip yang sudah_lama menjanda hanya tinggal sendirian saja dirumahnya yang sudah sangat reot itu. Rumah yang ditempatinya itu sudah rusak daun pintu dan dindingnya, beberapa bagian ditutupi dengan plastik dengan maksud agar angin tidak langsung menerobos masuk. Namun itu hanya pada bagian yang tertutup saja, sedangkan pada bagian yang tidak tertutup angin dengan sangat mudah menerobos masuk, bahkan jika hujan disertai angin kencang, airnya juga ikut masuk kedalam rumahnya yang sudah reot itu. Surip tinggal di dsn.Wonodadi rt 01 rw 01 ds.Wonodadi kec.Wonodadi kab.Blitar. Ia biasa tidur di dipan bambunya yang beralaskan tikar plastik. Surip yang biasa memasak dengan kayu bakar itu kini berasnya tinggal sedikit saja dan tidak_cukup untuk dimasak dalam 3 hari kedepan.
A post shared by Andi Kuswoyo (@andi_kuswoyo_) on
(*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya