Merkuri, banyak penelitian menunjukkan jika terpapar merkuri selama hamil dapat mengganggu perkembangan otak dan sistem saraf bayi, serta memengaruhi penglihatan, keterampilan motorik, bahasa, dan kognitifnya.
Oleh karena itu, selama dalam masa kehamilan, ibu yang sedang mengandung dianjurkan untuk menghindari atau bahkan tidak mengonsumsi sama sekali minuman dan makanan "berbahaya".
Makanan-makanan tersebut, antara lain adalah:
(BACA: Risiko Penyakit Ini Siap Menghantui Ibu Hamil yang Kurang Tidur)
Makanan laut
Hindari mengonsumsi makanan berbahaya seperti ikan tilefish, makerel, todak, bluefish, striped bass, tuna, marlin, hiu, dan beberapa jenis ikan lainnya.
Ikan-ikan tersebut mengandung tingkat merkuri yang lebih tinggi dari ikan lainnya.
Untungnya, ibu hamil masih diperbolehkan makan ikan lain dengan kadar merkuri rendah seperti lele, nila, sarden, pollock, udang, dan salmon.
Tentu saja takarannya dibatasi hingga sebanyak 340 gram per minggu. Dan, ingat untuk selalu memasak hidangan laut terlebih dahulu, dan hindari mengonsumsi sushi, sashimi, dan makanan laut mentah lainnya.
(BACA: Ibu Hamil Trimester Pertama, Cobain Yuk Smoothie Jeruk Anti Mual Ini!)
Daging mentah
Semua daging harus dimasak hingga matang agar terhindar dari kontaminasi dan keracunan makanan akibat salmonella, campylobacter, E.coli, parasit, dan berbagai infeksi lainnya.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |