Ia kemudian menyampaikan, bahwa saat bertempur sudah usai, dan sekarang adalah saatnya untuk kita bersatu kembali
Baca Juga: Joko Widodo Beri Penghormatan Terakhir Kepada BJ Habibie Pada Upacara Pemakaman
"Ada saatnya kita bertempur, dan ada saatnya kita bersatu kembali," ujar Bambang Soesatyo.
Kemudian Bambang Soesatyo mengutip sebuah kalimat milik Prabowo.
"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," katanya.
Baca Juga: Karangan Bunga dari Artis Penuhi Lokasi, Siti Badriah Undang Presiden Joko Widodo ke Pernikahannya
Mendengar itu, tampak Prabowo tersenyum di kursinya.
"Untuk itu terimalah ungkapan rasa terima kasih kami, dalam satu bait pantun," kata Bambang Soesatyo.
Bambang Soesatyo pun kemudian melanjutkan dengan berpantun.
Baca Juga: Tangani Kasus Ikan Asin, Hotman Paris Minta Dukungan Istri Presiden Joko Widodo
"Dari Teuku Umar ke Kertanegara,
dijamu nasi goreng oleh Ibu Mega
Meski Pak Prabowo tak jadi kepala negara,
tapi masih bisa tetap berkuda dan berlapang dada," tuturnya.
Mendengar pantun dari Bambang Soesatyo, sontak ruangan di Gedung DPR kembali riuh.
Semuanya bertepuk tangan, termasuk Prabowo dan Sandiaga Uno.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |