Tak ada jalan lain, Panji Petualang hanya bisa pasrah untuk mengembalikan si ular kobra jawa ke habitat asalnya.
Berangkat dibonceng motor oleh rekannya, Panji bergegas menuju perkebunan karet yang berada di dekat kawasan rumahnya.
“Kayaknya lokasi ini pas buat kita release si kobranya. Rumah Panji itu dikelilingi sama perkebunan karet punya negara ya, PTPN,” ujarnya seraya menunjuk deretan pohon karet.
Panji lantas berujar jika musim kemarau panjang yang melanda daerahnya membuat hewan-hewan liar yang tinggal di sekitar situ bermigrasi ke rumah penduduk untuk mencari sumber air.
“Kalo musim kemarau gini dia kering, jadi bikin hewan-hewan di sini cari sumber air,” imbuhnya.
“Ini kobranya temen-temen. Ukurannya gede banget. Untuk ukuran kobra sih gede.”
“Tapi misalkan dia Panji taruh di rumah juga posisinya nggak akan bener. Di rumah itu lagi steril dari hewan berbisa. Berbisa pun dititipin.”
“Kita release aja ya. Kita lepas di sini,” ujar Panji Petualang seraya melambaikan tangan ke arah ular yang telah pergi.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | YouTube,Instagram |
Penulis | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |
Editor | : | Puput Akad Ningtyas Pratiwi |