(Dewi Sandra Dibuat Shock Akibat Ulah Asisten Rumah Tangga yang Menuliskan Kalimat Ini)
1. Kopi Tubruk
Cara membuat kopi tubruk adalah mencampur bubuk kopi dengan air panas. Karena bubuk kopi bakal terendam air panas cukup lama, maka ekstraksi yang terjadi lebih banyak sehingga kopi cenderung jadi tebal dan pahit.
Untuk menguranginya, bubuk kopi sebaiknya digiling kasar dan air yang digunakan tidak terlalu panas, bisa antara 90-96 derajat Celsius. Ini memberi kopi waktu lebih lama untuk terekstraksi.
Kopi yang diseduh dengan cara ini memiliki kecenderungan berbody tebal dengan flavor kuat
2. French press
French press adalah alat untuk memisahkan kopi dari ampasnya. Caranya hampir seperti membuat kopi tubruk, hanya saja ampas kopi kemudian ditekan ke bawah wadah, lalu kopinya dituangkan ke gelas.
Umumnya bubuk kopi digiling kasar karena waktu brewing yang digunakan 4 menit sebelum kopi dituangkan ke gelas. Ini mebuat kopi perlahan terekstraksi.
Metode ini juga akan menghasilkan kopi full body dengan rasa yang lebih kuat, sedikit lebih ringan dari kopi tubruk.
3. Pour over dengan flat bottom
Ini adalah cara menyeduh menggunakan wadah dan saringan berbentuk kerucut dengan dasar rata. Saringan yang dipakai adalah kertas tipis, dan bubuk kopi yang digunakan digiling dalam ukuran medium atau sedang.
Air panas bersuhu 90-96 derajat Celsius dituangkan menggunakan cerek bermulut kecil secara merata dan dengan gerakan memutar seperti mengaduk kopi, dalam waktu 2 hingga 2,5 menit.
"Ini gerakan seperti mengaduk agar ekstraksinya rata," ujar Mirza saat memperagakan cara penyeduhan tersebut.
Cara ini memungkinkan kopi mengeluarkan flavor yang dimilikinya, serta akan terasa lebih ringan bodynya, dan aftertaste yang clean.
4. Pour over dengan chemex
Cara ini mirip metode di atas, namun bejana dan saringan yang digunakan berbeda. Ujung Chemex berbentuk kerucut dengan dasar lancip dan saringannya lebih tebal.
Saringan yang tebal ini menahan minyak dalam kopi, sehingga rasa kopi menjadi lebih ringan dan halus. Karenanya, kita juga bakal lebih bisa merasakan flavor yang ada dalam kopi tersebut, dengan finishing yang clean.
Selain empat cara di atas, masih ada berbagai metode lain yang bisa digunakan. Masing-masing akan menghasilkan rasa kopi yang berbeda.
Namun untuk mendapatkan rasa sesuai keinginan, ada banyak faktor yang mempengaruhi selain cara menyeduh, seperti jenis kopi, air yang digunakan, takaran dan lainnya.
Hal-hal mengenai kopi, dari cara menyeduh, mengenali aroma dan rasa, sampai seni membuat latte itulah yang dijelaskan dalam Starbucks Masterclass Indonesia.
Bila tertarik, kamu bisa menghubungi learning.corner@starbucks.co.id, dan selamat menyeduh kopi. (*)
(Wisnubrata/Kompas.com)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |