Grid.ID - Seberapa banyak sih gejala sleep apnea yang kamu ketahui?
Gejala khas orang yang mengalami sleep apnea adalah mendengkur keras dan napas yang terengah-engah saat tidur.
Sleep apnea adalah bentuk pernapasan yang tidak teratur.
Bila tidak diobati akan menyebabkan peningkatan resiko kesehatan yang lebih serius seperti seranagan jantung, stroke dan tipe 2.
(BACA: Duh, Ternyata Barang-barang di Restoran Ini Penuh Bakteri)
Gejala sleep apnea tidak hanya mendengkur saja.
Melansir dari laman Reader's digest, Grid.ID menyebutkan beberapa gejala lain dari sleep apnea yang pantang diabaikan.
1.Sakit kepala
Sakit kepala, terutama di pagi hari adalah gejala umum lain dari sleep apnea.
Sleep apnea menyebabkan otak dan darah mengalami penurunan kadar oksigen.
Gejala ini berbeda antara pria dan wanita.
Wanita mungkin cenderung mendengkur dengan sangat keras dan mengalami masalah mood dan sakit kepala.
(BACA: Ini 3 Penyakit Kelamin yang Bisa Menular Lewat Hubungan Intim Secara Oral)
2.Kelelahan
Sleep apnea mengganggu sistem pernapasan yang normal.
Kesulitan bernapas saat tidur akan membuat terbangun di tengah malam dan mengganggu kenyamanan tidur malam kamu.
Akibatnya kamu akan merasakan lelah saat terbangun.
Dalam kondisi yang ekstrem kamu bisa gemetar dan hal ini akan mengganggu kinerja dan kualitas hidupmu.
3.Tidak dapat berkonsentrasi
Konsentrasi berkurang adalah salah satu gejala sleep apnea yang kurang dikenal.
Orang menderita sleep apnea bersisiko lebih tinggi mengalami kecelakaan kendaraan bermotor.
Pernyataan tersebut dirilis oleh sebuah studi tahun 2015 yang diterbitkan dalam Jurnal Sleep.
(BACA: Tak Hanya Cegah Osteoporosis, Ini Segudang Manfaat Kesehatan dari Biji Buah Semangka)
4.Kondisi memori yang buruk
Sleep apne juga mengganggu ingatan seseorang atau penyakit alzheimer.
Sebuah studi di tahun 2017 menunjukkan bahwa pernapasan yang tidak teratur menyebabkan plak di otak yang menjadi gejala kondisi memori yang buruk.
5.Denyut jantung yang tidak biasa
Denyut jantung yang berdetak cepat dan tidak teratur adalah pengalaman yang menakutkan.
Perubahan detak jantung yang jelas tidak bileh diabaikan.
Aritmia dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti tiroid, kecemasan, dehidrasi dan sleep apnea. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |