Baca Juga: Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar Telah Menjadi Tahanan Kejaksaan
Di tengah rasa paniknya, Bimo pun menerima penjelasan yang begitu menyakitkan dari sang dokter.
"Dokter bilang harus segera dioperasi karena udah ada genangan darah 1,5 liter di dalem perutnya. Makanya dia pingsan, karena pecahnya di dalem perut," kenangnya.
Andrea akhirnya menjalani proses laparoskopi untuk mengeluarkan genangan darah dalam perutnya.
Sementara Bimo nyaris putus asa saat mendengar dokter mengatakan sang istri hanya punya kesempatan hidup 20 persen saja.
"Orang gak tahu, gue hampir kehilangan Andrea," ucap Bimo sambil menggenggam erat tangan sang istri.
Andrea yang ada tepat di samping Bimo pun menimpali, "Itu kalau misal Bimo telat bawa gue ke dokter, mungkin gue udah lewat."
"Tapi ya gak semua orang perlu tahu untuk masalah ini. Biarlah orang tahunya yang happy happy, yang baik-baik aja," pungkasnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |