Laporan Wartawan Grid.ID, Nesiana Yuko Argina
Grid.ID - Hampir semua pasangan suami istri pasti mendambakan hadirnya buah hati dalam kehidupan pernikahan mereka, tak terkecuali dengan pasangan Andrea Dian dan Ganindra Bimo.
Di usia pernikahan mereka yang ke-6 tahun, pasangan selebritis ini memang belum dikaruniai momongan, namun sudah pasti bukan karena tidak ingin.
Sayangnya, banyak orang kemudian menghakimi keduanya tanpa mengetahui apa yang pernah dialami oleh Andrea dan Bimo.
Baca Juga: Sempat Di-bully Abis-abisan, Ganindra Bimo Bikin Tato Demi Bangun Image Laki Banget!
Rupanya setahun setelah pernikahan, Andrea pernah mengalami kehamilan ektopik atau yang dikenal dengan hamil di luar kandungan.
Kondisi itu bahkan membuat Andrea berada di ambang hidup dan mati.
"Sebenarnya, setahun setelah kita menikah gue sempat hamil sampai usia kehamilan 4 bulan. Tapi ternyata, gue hamil di luar kandungan," ucap Andrea seperti dikutip Grid.ID dari tayangan di kanal YouTube Ussy Andhika Official, Senin (21/10/2019).
Hal itu baru diketahui saat Andrea dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri.
Yang lebih menyakitkan, Andrea mengalami pendarahan di dalam rahimnya hingga membuat perutnya digenangi darah sebanyak 1,5 liter.
Bimo pun menjelaskan detail dari kejadian yang menimpa istrinya tersebut.
"Siang itu, gue ada program baru di Net TV, harus live dan gue sempat ngecek ke kamar mandi karena bini gue gak keluar-keluar," ucapnya.
"Pas gue buka kamar mandinya, bini gue duduk di kloset, matanya udah putih, lagi hamil. Kebayang gak?" kenangnya.
"Gue langsung nelpon produser gue, 'Gue gak bisa syuting karena Andrea bbla bla bla," imbuhnya.
Baca Juga: Belum Miliki Momongan Hingga Dituduh Mandul, Andrea Dian dan Ganindra Bimo Bongkar Fakta Sebenarnya
Tanpa pikir panjang, Bimo langsung membawa Andrea yang pada saat itu masih dalam keadaan telanjang ke rumah sakit.
Sepanjang perjalanan, Bimo tak kuasa menahan tangisnya melihat sang istri merintih kesakitan dengan wajah yang sudah pucat pasi.
"Masih telanjang dia (Andrea), gue balut sama bed cover, bawa naik taksi ke rumah sakit Siloam. Untungnya di saat itu ada dokter spesialis kandungan namanya dr. Batara," terangnya.
Baca Juga: Ratu Meta Gugat Cerai Suami, Keluarga Merasa Terpukul
"Di taksi, gue sampai nangis sesenggukan karena dia ngomong gini, 'Sayang aku udah enggak kuat. Dia cuma pegang tangan gue bilang, 'Sakit sayang. Sakit," jelasnya.
"Andrea gak pernah ngomong gitu karena dia tough (kuat) banget dan dia lebih 'laki' daripada gue," imbuhnya.
"Saat itu gue bener-bener ngelihat kayak ini bukan bini gue yang biasa tough berarti emang udah sakit banget," tandasnya.
Baca Juga: Rey Utami, Pablo Benua, dan Galih Ginanjar Telah Menjadi Tahanan Kejaksaan
Di tengah rasa paniknya, Bimo pun menerima penjelasan yang begitu menyakitkan dari sang dokter.
"Dokter bilang harus segera dioperasi karena udah ada genangan darah 1,5 liter di dalem perutnya. Makanya dia pingsan, karena pecahnya di dalem perut," kenangnya.
Andrea akhirnya menjalani proses laparoskopi untuk mengeluarkan genangan darah dalam perutnya.
Sementara Bimo nyaris putus asa saat mendengar dokter mengatakan sang istri hanya punya kesempatan hidup 20 persen saja.
"Orang gak tahu, gue hampir kehilangan Andrea," ucap Bimo sambil menggenggam erat tangan sang istri.
Andrea yang ada tepat di samping Bimo pun menimpali, "Itu kalau misal Bimo telat bawa gue ke dokter, mungkin gue udah lewat."
"Tapi ya gak semua orang perlu tahu untuk masalah ini. Biarlah orang tahunya yang happy happy, yang baik-baik aja," pungkasnya.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nesiana Yuko Argina |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |