Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Kukis adalah salah satu camilan favorit, terutama untuk anak-anak.
Citarasa gurih dan manis yang berpadu dengan tekstur yang renyah membuat camilan yang satu ini pas banget jadi teman perjalanan atau untuk mengisi waktu luang.
Bisa dibilang, varian kukis yang paling terkenal adalah kukis yang bertabur choco chips.
Kamu tahu nggak nih, kalau ternyata kukis choco chip ini awalnya ditemukan secara nggak sengaja?
(BACA: Yuk Bikin Peanut Butter Cookies Sebagai Camilan Sehat Untuk Si Kecil!)
Melansir laman Popsugar, pada tahun 1938, Ruth Graves Wakefield secara tidak sengaja membuat kukis choco chips.
Kisah ini bermula pada tahun 1924 saat Wakefield muda menempuh pendidikan di Framingham State Normal School.
Di sana, Wakefield belajar dan mendalami seni kuliner.
Hingga akhirnya, saking cintanya dengan seni kuliner, Wakefield berhasil membuka Toll House Inn bersama suaminya, Kenneth Donald Wakefield beberapa tahun kemudian.
Toll House Inn adalah sebuah penginapan kecil yang terletak di kota Whitman, Massachussets, Amerika Serikat.
Wakefield juga sering menyajikan menu-menu buatannya di penginapan ini, yang paling terkenal adah kukis butterscotch-nya yang merupakan cikal bakal dari kukis choco chips.
Pada tahun 1938, Wakefield ingin membuat kukis butterscotch dengan tambahan citarasa cokelat.
Akhirnya, ia memutuskan untuk mengambil sebatang cokelat Nestle dan memotong-motongnya, kemudian mencampurkannya pada adonan kue.
Ternyata, potongan cokelat tersebut nggak meleleh seperti yang diinginkan oleh Wakefield.
Tapi untungnya orang-orang justru sangat menyukai resep baru Wakefield ini, dan dengan sekejap kukis buatan Wakefield ini menjadi sangat terkenal.
Sampai akhirnya pada tahun 1939, pihak Nestle membeli hak cipta resep kukis tersebut dengan nama Toll House.
Imbalannya, Wakefield mendapatkan cokelat gratis seumur hidupnya.
Mungkin kamu akan mengernyitkan dahi mendengar imbalan yang diterima Wakefield ini, tapi ternyata sang empunya resep sendiri tidak keberatan.
Ia justru mengatakan bahwa selama pendidikannya di bangku kuliah, ia diajarkan bahwa seorang profesional tidak akan pernah mengambil nilai komersil dari produk buatannya.
Seorang profesional sejati akan selalu puas dengan hasil karyanya yang disukai dan berguna bagi banyak orang.
Wakefield menjadi konsultan tetap Nestle untuk pengembangan resep-resep kukis buatan mereka.
(BACA: Yummy! Cobain deh Resep Cake Mix Cookies Ini Untuk Camilan Si Kecil)
Pada 1966, Wakefield memutuskan untuk menjual Toll House Inn dan menikmati masa tuanya.
10 tahun kemudian, Wakefield wafat dengan meninggalkan resep-resep serta kiat-kiat mengolah kukis yang baik.
Wah, mulia banget ya jasa Ruth Wakefield ini.
Menyenangkan banyak orang, dan hasil karyanya tetap diapresiasi hingga saat ini. (*)
3 Shio Ini Hobi Banget Belanja, Bisa Habiskan Waktu Seharian Buat Ngemall, Siapa Saja?
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |