Tapi ini adalah proses yang rumit.
Periset di Jepang dan California telah bereksperimen mengeluarkan indung telur dan mengambil folikel yang merupakan sisa dari siklus haid.
Sang ahli mengatakan bahwa upaya lain adalah dengan menggunakan sel induk dan transplantasi bagian sel ovarium wanita untuk mendorong pertumbuhan folikel baru.
Metode ini seperti metode mengisi ulang indung telur untuk merangsang pertumbuhan folikel baru dengan cara disuntik.
Proses ini dikatakan mirip dengan proses kloning.
Sekitar tahun lalu, ada pasien yang bersedia untuk melakukan metode ini.
Pasien tersebut menderita luka pada dinding ovarium.
Saat jaringan terluka, akan menghasilkan faktor pertumbuhan yang mempromosikan perbaikan jaringan.
(BACA : Tumor Otak Terbesar di Dunia Dengan Berat 1,8 Kilogram Milik Pria Ini Berhasil Dioperasi )
Menurut dokter, ia hanya ingin memanfaatkan folikel yang tersisa dalam tubuh seorang wanita agar bisa hamil.(*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |