Sebuah penelitian yang dilakukan National Institutes of Health pada 2007 mendapati gigitan manusia berada di urutan ke-3 setelah gigitan anjing dan kucing.
Penelitian ini merujuk dari para korban yang harus dilarikan ke ruang gawat darurat akibat gigitan mamalia (Manusia juga termasuk mamalia).
Terhitung, gigitan manusia berada pada skala 5 hingga 20 persen terkait kasus gigitan.
(Baca juga: Bikin Terharu! Anjing Ini Terus Ada di Pemakaman Selama 11 Tahun, Meskipun Tuannya Sudah Meninggal)
Seorang wartawan BBC mewawancarai pakar psikologi Dr Thomas Fawcett untuk bertanya terkait kasus aksi main gigit.
Dr Thomas kemudian mengatakan bahwa itu adalah respon primitif.
Orang yang bertindak dengan menggigit orang lain mengesampingkan proses pemikiran rasional dan lebih mengedepankan emosinya.
"Ini adalah respon emosional yang sangat spontan," ungkapnya.
"Mereka yang melakukannya bertindak dengan dorongan emosi."
(Baca juga: Mabuk Berat, Seorang Pria Ditinggalkan Teman-temannya di Lobi Hotel, Tak Terduga Ini yang Terjadi Kemudian)
Seperti itu penjelasan dari pakar psikologi yang diwawancarai wartawan BBC.
Kita belum bisa memastikan motif apa yang melatarbelakangi aksi emak-emak yang nekat gigit polisi maupun Suarez.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |