Kortisol atau hormon stres yang biasa muncul ketika sedang stres atau takut menjadi komponen penting dari siklus hormonal alami, saat jam sirkadian.
Jam sirkadian itulah yang membantu manusia bisa terbangun di pagi hari dan terlelap pada makam hari.
Sementara ketika tubuh melepaskan kortisol maka akan lebih terjaga.
Baca Juga: Sedang PMS atau Menstruasi? Hindari Minum Kopi! Kenali yuk Dampaknya untuk Tubuh
Pasalnya, ada dua masalah mendasar saat minum kopi yang mengandung banyak kafein di saat produksi kortisol tinggi.
Masalah yang pertama adalah kafein cenderung mangganggu produksi kortisol, sehingga tubuh akan lebih sedikit memproduksi hormon.
Produksi hormon yang berkurang bisa meningkatkan tubuh dan bergantung pada kafein.
Padalah, kandungan kafein dengan kortisol berbeda fungsi.
Masalah yang kedua adalah minum kopi saat kortisol tinggi bisa meningkatkan kecanduan pada kafein dalam jangka waktu panjang.
Itulah sebabnya, banyak peminum kopi yang berkata kurang merasakan efek kopi bagi tubuh mereka.
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model